Oleh Imam Tantowi Tempat perbelanjaan kelas atas ini benar-benar menampilkan suasana dan aroma yang eksklusif dan mewah. Tentu bukan tampilan galery maupun counter yang gegap gempita, nyaris sebaliknya; sophisticated, bahkan sering membuat orang yang baru belajar jadi orang kaya pun bisa terkena rasa rendah diri, manakala disapa pelayan counter barang-barang bermerek. Pengunjung plaza ini meski berpakaian santai tapi memiliki rasa percaya diri yang luar biasa, karena di dompetnya tersimpan Credit Card Platinum unlimited. Mereka biasa ke café yang sekali makan cake dan sekedar kopi saja, bisa untuk hidup untuk empat hari bagi sebuah keluarga miskin. Ke Plaza seperti itu Kartono masuk. Dengan lagak sok santai dia ikuti anak-anak muda sebaya dia yang juga sedang window shopping sambil bercanda. Ketika melewati sebuah Café waralaba dari Amerika.