
Sudah lebih tiga bulan, kami seolah terbuang dari kehidupan masyarakat berbudaya. Seperti terdampar di pulau terpencil, tanpa surat kabar, tanpa listrik, tanpa televisi. Bahkan nyaris tidak pernah bersentuhan dengan dunia luar, sejak satu-satunya genset yang menyuplai listrik untuk keperluan mengelas dan membor besi-besi siku untuk membangun menara BTS (Base Transceiver Station) jebol. Sebenarnya sebagian besar sudah difabrikasi di Jakarta, tapi...