Ayo main

Sabar semua kebagian karcis.

Tuesday, November 17, 2009

TIRAH oleh Imam Tantowi

Sudah lebih tiga bulan, kami seolah terbuang dari kehidupan masyarakat berbudaya. Seperti terdampar di pulau terpencil, tanpa surat kabar, tanpa listrik, tanpa televisi. Bahkan nyaris tidak pernah bersentuhan dengan dunia luar, sejak satu-satunya genset yang menyuplai listrik untuk keperluan mengelas dan membor besi-besi siku untuk membangun menara BTS (Base Transceiver Station) jebol. Sebenarnya sebagian besar sudah difabrikasi di Jakarta, tapi...

Friday, October 23, 2009

Aji Tembus Raga

Oleh Imam Tantowi Tempat perbelanjaan kelas atas ini benar-benar menampilkan suasana dan aroma yang eksklusif dan mewah. Tentu bukan tampilan galery maupun counter yang gegap gempita, nyaris sebaliknya; sophisticated, bahkan sering membuat orang yang baru belajar jadi orang kaya pun bisa terkena rasa rendah diri, manakala disapa pelayan counter barang-barang bermerek. Pengunjung plaza ini meski berpakaian santai tapi memiliki rasa percaya diri...

Friday, October 9, 2009

Santai Sejenak oleh Imam Tantowi

Penakluk Noni Belanda. Itu julukan yang selalu dia andalkan kalau sedang bercerita dihadapan anak-anak muda yang sedang nunggu sholat Ashar. Aku masih anak kecil, tapi dibolehkan mendengar ceritanya, karena aku cucu buyut kesayangannya. Dia pernah di bui karena orang tua Juliana Shoemaker, staf BPM (Bataavsche Petroleum Matchapij) di kotaku tidak terima anak gadisnya dibawa lari Kasan Madrowi. Buyut Kasan wataknya keras. Dia menikahi buyut perempuanku...

Thursday, September 17, 2009

Presiden dan Kolam Kelam Kesunyian

Oleh Tandi Skober Gedung Putih tahun 2222. Saya beridiri di atas mimbar dicahayai ratusan blitz wartawan. Ini membuat mataku berkerjap-kerjap. Seraya membetulkan letak jasku, aku coba menenangkan diri. Cahaya lampu dan sorot kamera elektronik masih aktif menelusuri wajahku. Ini saya maklumi. Dan ini kudu kulalui dengan tabah. Soalnya, saat ini adalah temu pers perdanaku seusai lima jam yang lalu saya dilantik menjadi Presiden Amerika. Sesaat...

Saturday, September 12, 2009

Lenggang Mudik Klasik

...

Saturday, August 29, 2009

Grafis Sepatu Butut by Jim B Aditya

Orang yang besar adalah orang yang bisa menaruh hormat kepada sepatunya. Jika dibandingkan dengan aksesori lain, sepatu memang paling jarang mendapat perhatian. Tidak seperti baju, atau celana, atau celana dalam, yang selalu ditaruh di tempat yang necis dan wangi, dan sekali pakai langsung di cuci. Sepatu setelah dipakai biasanya langsung disorongkan begitu saja ke bawah...

Sunday, August 9, 2009

Resensi Bohongan

Resensi Novel Tri Jil An Buku : Tri Jil An Karya : Tandi Skober Editing: Foeza Hutabarat dan Reni Teratai Air Grafis : Kardi Syaid Dicetak Kakiliat Kencan ah, (2009, ISSNI 234567654) xxxi 879 hal “Matikan matahati! Ayo, isap jempol! Nalar kamu akan liar menari di ribuan huruf yang tidak pernah kamu bisa hentikan! Isap jempol!” Ken Nagasi merangkak di selangkangan Babah Tri Jil An. Mencari hari kemarin yang tertinggal di lubang pantat TrgL4F Mediuchot Hetb! Gila! Siapa yang mencuri trijilan? Tak jela...

BURUNG MERAK MENGGENDONG MBAH SURIP

Jelajahi ruang putih bercahaya Illahi Olerh Tandi Skober Gerimis kehilangan tangis. Tidak satu tetes airmatapun jatuh. Kenapa? Mbah Surip dan Rendra telah bersua dengan wajah istikamah alam barzah. Kerinduan fitri, yang tentu dicari semua manusia. Kerinduan sebuah ruang bercahaya maha luas, sejuk, hening damai. Dan tak mustahil si burung merak itu menggendong Mbah Surip merentangkan sayapnya menemui alam langgeng yang tak semuram alam dunia. ”Tandi,”ucap lirih Pemred Foeza Hutabarat,”tulis sesuatu yang mebuat aku meyakini bahwa ada nur dalam...

Sunday, July 26, 2009

Tiga Kartun karya Hoesie

...

Saturday, July 18, 2009

Sunday, July 12, 2009

Lawak Indonesia Mau ke Mana?

Oleh Darminto M Sudarmo   Akhir-akhir ini, setiap menonton acara lawak (baca: sandiwara komedi) di TV, apakah itu yang bertajuk “Opera van Java” atau “Suami-suami Takut Istri” atau beberapa lainnya, saya bukannya mendapatkan hiburan tetapi malah mendapatkan “tekanan” yang serasa makin membebani pikiran. Saya tidak tahu persis, apakah tontonan itu yang tidak mampu menggelitik rasa humor dan estetika saya atau saya sendiri yang sudah tertinggal dan tak mampu menjangkau bentuk sajian yang ditampilkan. Situasi yang ada dalam benak sangat...

Saturday, July 4, 2009

SARI IKUT KAMPANYE

Cerpen Nadjib Kartapati Z.Dengan iming-iming sembako, akhirnya Sari mau juga ikut kampanye. Di lapangan kabupaten, sembilanbelas kilo meter dari desanya. Bareng teman-teman, beramai-ramai naik truk, berdiri berdesak di bak.Sari mengenakan celana panjang. Agak ketat. Seketat kaosnya. Lekuk-liku tubuhnya, dari mulai pundak, dada, perut, hingga pinggang dan pinggul, tampak lebih nyata karena pakaian ketatnya. Mata lelaki pada melotot melahap tubuh indah...

Monday, June 29, 2009

Parade Ilustrasi oleh Djoko Susilo

...

Wednesday, June 17, 2009

Wanita Pelawak

Penghibur atau Pengocok Perut Oleh Darminto M. Sudarmo MELAWAK adalah profesi menghibur. Tetapi wanita pelawak berbeda sekali substansi maknanya dengan wanita penghibur. Di kesenian ludruk, lengger dan sejenisnya, pada mulanya tidak menyertakan wanita karena alasan budaya dan nilai sosial yang berlaku saat itu; namun kini, dalam perkembangannya, peran wanita menjadi sangat penting dan tidak di-“tabu”-kan lagi. Titik tumpu yang ingin kita bicarakan...

Tuesday, June 9, 2009

Romantika Salju by Ross Thompson

...

Monday, May 25, 2009

Natural Energy by Fu Hongge

...

The Gondez Ambelgedez (3)

The Second KesurupanOleh Darminto M SudarmoDul Goen, Jimat, dan Jupri tengah sibuk menulis di buku catatan masing-masing, ketika terdengar Pokal menguap. Sekali, dua kali, tiga kali, dan seterusnya. Mula-mula tak dihiraukan benar oleh ketiga pemuda itu. Tetapi pada uapan ketiga dan seterusnya mereka merasakan nada-nada suara yang tidak beres. Suara itu kian mengecil, dan akhirnya mereka rasakan sebagai suara perempuan.Apa Pokal mendadak jadi bencong? Rasanya ketiga mahasiswa pejantan itu sepakat, bahwa selama bergaul dengan Pokal, selama ini pula...

Monday, May 11, 2009

Chatting by Thomdean

...

The Gondez Ambelgedez (2)

Oleh Darminto M SudarmoTerengah-engah ketiganya menghadap sang Prof. sebelum secuil kata meluncur dari mulut mereka, Prof. Durgandana telah tahu apa yang harus dikatakannya. “Inilah kebrengsekan berikutnya kenapa untuk bilang tidak punya, tidak berani?! Kenapa harus membuang-buang waktu untuk kepura-puraan itu. Sungguh tidak logis. Otak kalian memang ditaruh di dengkul. Tak pernah diajar ya bagaimana menyanggah sinyalemen?" Dul Goen, Jimat, dan Jupri seperti ditelanjangi mukanya. Tapi tanpa komentar Prof. galak itu pun muka mereka sebenarnya...

Tuesday, April 28, 2009

Wayang Kartun karya Bagong Soebardjo

...

The Gondez Ambelgedez

The FirstKesurupanOleh Darminto M SudarmoPembekalan dari pengarang:Seting cerita diambil secara absurd antah berantah, jadi dijamin tidak ada pihak yang perlu senang atau tersinggung karena nama, tempat, suasana, maupun pikiran-pikirannya masuk dalam cerita ini. Semua cerita asli bikinan khayalan sang pengarang. Menurut pengarang cerita ini yang konon sudah cukup lama menggerogoti honorarium berbagai penerbitan bergengsi atau setengah gengsi di negeri ini, segmen pembacanya adalah mereka-- tak peduli berlatar belakang akademis atau empiris—yang...

Pelawak Indonesia Popular

Pelawak Indonesia Popular